TORONTO - Setelah ditarik oleh BlackBerry, aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) belum juga kembali diluncurkan ke Android dan iOS. Bahkan hingga kini, BlackBerry masih belum bisa memastikan peluncuran BBM untuk kedua OS tersebut.
Seorang perwakilan BlackBerry, Victoria Berry, mengatakan bahwa tim perusahaan terus bekerja sepanjang waktu. "Perusahaan belum mengumumkan jadwal baru mengenai waktu peluncuran BBM untuk Android dan perangkat Apple (iOS)," tutur Berry, seperti dilansir International Business Times, Senin (14/10/2013).
BBM berhasil meraih popularitas sebagai fitur yang menonjol di dalam smartphone BlackBerry. Namun seiring melemahnya penjualan BlackBerry, perusahaan memutuskan akan meluncurkan BBM untuk Android dan iOS.
Namun sejumlah analis memprediksi kehadiran BBM di Android dan iOS justru akan semakin 'menyakiti' penjualan BlackBerry. Hal ini karena aplikasi messaging itu masih memiliki daya tarik oleh konsumen di wilayah tertentu.
Berry mengatakan BlackBerry 10 merupakan OS yang sangat kuat dan memiliki berbagai sistem yang dapat menarik konsumen. Sehingga perusahaan tidak khawatir dengan peluncuran BBM di Android dan iOS.
Ia juga membantah peluncuran BBM di Android dan iOS yang gagal merupakan strategi untuk menunjukkan popularitas aplikasi tersebut, sehingga bisa mendongkrak nilai BBM.
"Kami ingin memimpin di area ini. Tim terus bekerja sepanjang waktu untuk peluncuran BBM untuk Android dan iPhone," tegasnya.
Seorang perwakilan BlackBerry, Victoria Berry, mengatakan bahwa tim perusahaan terus bekerja sepanjang waktu. "Perusahaan belum mengumumkan jadwal baru mengenai waktu peluncuran BBM untuk Android dan perangkat Apple (iOS)," tutur Berry, seperti dilansir International Business Times, Senin (14/10/2013).
BBM berhasil meraih popularitas sebagai fitur yang menonjol di dalam smartphone BlackBerry. Namun seiring melemahnya penjualan BlackBerry, perusahaan memutuskan akan meluncurkan BBM untuk Android dan iOS.
Namun sejumlah analis memprediksi kehadiran BBM di Android dan iOS justru akan semakin 'menyakiti' penjualan BlackBerry. Hal ini karena aplikasi messaging itu masih memiliki daya tarik oleh konsumen di wilayah tertentu.
Berry mengatakan BlackBerry 10 merupakan OS yang sangat kuat dan memiliki berbagai sistem yang dapat menarik konsumen. Sehingga perusahaan tidak khawatir dengan peluncuran BBM di Android dan iOS.
Ia juga membantah peluncuran BBM di Android dan iOS yang gagal merupakan strategi untuk menunjukkan popularitas aplikasi tersebut, sehingga bisa mendongkrak nilai BBM.
"Kami ingin memimpin di area ini. Tim terus bekerja sepanjang waktu untuk peluncuran BBM untuk Android dan iPhone," tegasnya.
Post a Comment